Seragam Batik Baru Untuk Jamaah Haji RI, Ternyata Ada Maknanya

Share this article :
Facebook
Twitter
LinkedIn

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengeluarkan seragam baru untuk para jamaah haji yang akan pergi ke Tanah Suci tahun ini. Seragam ini menampilkan warna ungu sebagai dominan, dengan sentuhan batik khas Nusantara.

Menteri Agama Yaqut Cholil, dalam pernyataan resmi Kemenag, memilih motif batik Sekar Arum Sari karya Sony Adi Nugroho sebagai desain resmi. Motif ini dipilih sebagai pemenang dari Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia yang berlangsung sejak bulan Agustus tahun sebelumnya.

Sekar Arum Sari adalah motif batik kontemporer yang memiliki warna dasar ungu, dengan motif melati putih, kawung, truntum, songket, tenun, dan gambar burung garuda berwarna putih.

Motif-motif tersebut mengambil inspirasi dari filosofi bunga nasional Indonesia yang tergambar dalam bunga melati. Melati putih dipilih karena simbolisnya yang mewakili kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan kerendahan hati.

“Para jemaah haji bukan hanya perwakilan spiritual, tetapi juga merupakan duta negara. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengenakan pakaian yang mencerminkan identitas Indonesia,” kata Yaqut seperti yang dilaporkan pada Senin (29/4/2024).

Pada tahun 2024 ini, Indonesia memperoleh kuota haji terbanyak sepanjang sejarah, dengan total 241.000 kuota haji.

Para jemaah haji reguler akan dikelompokkan ke dalam 554 Kloter (kelompok terbang) dan akan diberangkatkan dari 13 bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 12 Mei 2024.

Berita Populer

Berita Terbaru