Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku belum punya solusi soal permasalahan gaji pekerja Medan Zoo yang tertunggak lima bulan. Juga soal masalah pakan satwa yang kini harus dibantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara.
“Dari Pemko pastinya kalau kita bilang suntikan dana dari Pemko itukan nanti kan harus menambah penyertaan modal kembali, disetujui DPR dan segala macam. Nah itu opsi memang belum ada,” kata Bobby di Balai Kota pada Rabu (10/1) malam.
“Dan opsi yang terus kita sampaikan kepada para BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) itu adalah untuk menjalin kerja sama,” sambungnya.
Bobby menuturkan, dari sejumlah perusahaan yang dinaungi, hanya ada satu perusahaan daerah yang memiliki profit yang cukup bagus dan jadi tumpuan untuk menutupi kegiatan operasional perusahaan lainnya.
“Di bawah BUMD, PUD pembangunan tentu dia membawahi bukan hanya Medan Zoo tapi ada beberapa perusahaan yang lain. Kita lihat memang dari beberapa hanya satu usaha yang profitnya bisa menutupi kegiatan usaha yang lain,” katanya.
“Ini yang saya sampaikan dari profit itu diutamakan pertama adalah satwa di sana dan juga para pegawainya,” sambungnya
Bobby menuturkan, dengan kondisi yang kian memprihatinkan, hal yang penting saat ini adalah penyelamatan satwa dengan mengutamakan pakan dan kesehatan.
Sedangkan, kelanjutan operasional Medan Zoo masih dalam pertimbangan. Apakah akan terus dibuka atau ditutup.
“Opsi pasti banyak yang kita buat yang untuk harus melihat segala aspek. Opsi tetap dibuka, opsi ditutup, opsi relokasi pasti nanti jadi opsi. Opsi yang sudah kita list, nanti opsi mana yang paling tepat kita pilih keputusan bersama,” jelasnya.
Medan Zoo saat ini mengalami kendala finansial. Pemasukan dari pengunjung jadi satu-satunya penopang operasional kebun binatang milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan Ini.
Namun, kondisi yang terjadi, jumlah pengunjung terus menurun setiap harinya. Manager Medan Zoo Pernius Harefa mengungkap bahwa pengunjung yang datang setiap harinya hanya sekitar 30 orang. Dengan harga tiket hanya Rp 15 ribu.
Hal ini menyebabkan dana operasional Medan Zoo menjadi minus. Bahkan, untuk pakan satwa dan gaji pegawai kini harus mengutang kepada pihak vendor.
Kondisi yang memprihatinkan itu telah menuai korban. Dua harimau Sumatera di Medan Zoo mati dalam dua bulan terakhir.
Sumber : KumparanNews
