Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR yang Menimbulkan Kontroversi dalam Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan

Share this article :
Facebook
Twitter
LinkedIn

Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 23 tahun mengalami kekalahan dengan skor 0-2 dari Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024, yang berlangsung pada Senin (29/4) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Selama pertandingan tersebut, kinerja wasit menjadi sorotan, baik itu Wasit Shen Yinhao dari China maupun wasit di ruang kontrol VAR, Sivakorn Pu-Udom dari Thailand.

Paling tidak, terdapat tiga keputusan VAR yang memicu kontroversi selama pertandingan antara Indonesia dan Uzbekistan. Keputusan pertama terjadi pada menit ke-27 ketika Witan Sulaeman dilanggar di sekitar kotak penalti. Awalnya, Wasit Shen Yinhao memberikan tendangan bebas untuk Indonesia, tetapi setelah memeriksa VAR dan berdiskusi dengan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dari Thailand, wasit asal China tersebut membatalkan tendangan bebas tersebut dan tidak memberikan penalti kepada Indonesia.

Selanjutnya, kejadian kedua terjadi saat gol yang dicetak oleh Muhammad Ferarri dianulir oleh wasit pada menit ke-61 karena Ramadhan Sananta dianggap telah terjebak offside lebih dulu. Hal ini terjadi setelah wasit melakukan pemeriksaan menggunakan VAR.

Kemudian, insiden ketiga terjadi saat kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, diberikan kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran saat membuang bola, dengan kaki yang melayang di antara kedua paha pemain Uzbekistan, Jasurbek Jalliddinov, di area vital. Setelah kejadian itu, pertandingan berlanjut, tetapi kemudian wasit Shen Yinhao melakukan pemeriksaan menggunakan VAR dan memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho.

Sivakorn Pu-Udom menjadi salah satu tokoh yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan menggunakan VAR dalam pertandingan Indonesia versus Uzbekistan. Kinerja Sivakorn dianggap merugikan tim asuhan Shin Tae-yong.

Kemudian, insiden ketiga terjadi saat kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, diberikan kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran saat membuang bola, dengan kaki yang melayang di antara kedua paha pemain Uzbekistan, Jasurbek Jalliddinov, di area vital. Setelah kejadian itu, pertandingan berlanjut, tetapi kemudian wasit Shen Yinhao melakukan pemeriksaan menggunakan VAR dan memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho.

Sivakorn Pu-Udom menjadi salah satu tokoh yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan menggunakan VAR dalam pertandingan Indonesia versus Uzbekistan. Kinerja Sivakorn dianggap merugikan tim asuhan Shin Tae-yong.

Sebelumnya, Sivakorn Pu-Udom bukanlah sosok yang asing bagi Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024. Pada pertandingan pembuka melawan Qatar, beberapa keputusan yang diambil oleh Sivakorn, yang pada saat itu bertugas sebagai wasit VAR, memicu kontroversi. Salah satu keputusan tersebut adalah pemberian kartu merah kepada gelandang Timnas U-23, Ivan Jenner, karena dianggap menginjak pemain Qatar. Namun, dalam rekaman ulang, terlihat bahwa Jenner hanya memiliki sedikit kontak dengan lawan. Dalam pertandingan tersebut, di mana Sivakorn bertugas sebagai wasit VAR, Indonesia dikenai dua kartu merah dan satu hukuman penalti.

Sivakorn Pu-Udom telah menjadi wasit FIFA sejak tahun 2013 dan dipercaya memimpin pertandingan di Piala Asia U-23 2024. Dia melakukan debutnya sebagai wasit di Liga Thailand pada Maret 2013. Sivakorn lahir di Samut Sakhon, Thailand, pada tanggal 26 November 1987, dan saat ini berusia 37 tahun.

Pengalamannya sebagai wasit sangat luas, termasuk memimpin pertandingan di kompetisi-kompetisi besar seperti Liga Champions Asia, Piala AFC, Piala Asia senior dan junior, serta Kualifikasi Piala Dunia. Selain itu, Sivakorn juga pernah memimpin pertandingan di luar Thailand, termasuk di Liga China dan Liga Vietnam.

Berita Populer

Berita Terbaru